Cilegon, beritaindonesianet – Real Clinik PT Kereta Api Indonesia didatangkan ke Kota Cilegon, Banten, untuk membantu para korban tsunami Selat Sunda di wilayah Banten. Rail Clinik yang diawaki puluhan petugas medis dan dilengkapi berbagai peralatan dan obat-obatan tersebut siapa membantu para korban yang memerlukan layanan kesehatan.
“Tapi karena jalur kereta api terakhir berada di sini, jadi gerbong Rail Cliniknya hanya bisa sampai di sini saja. Tim medis, peralatan, dan obat-obatan kita antar ke posko PT KAI dengan mobil,” ujar Direktur SDM dan Umum PT KAI R. Ruli Adi, saat tiba di stasion kereta api Cigading, Kota Cilegon, Banten, Senin petang (24/12).
Menurut Ruli, Rail Clinik ini sebenarnya memang dimiliki PT KAI dengan tujuan untuk membantu layanan kesehatan masyarakat di daerah-daerah. Pembuatan Rail Clinic ini dilatarbelakangi oleh semangat PT KAI untuk memberi pelayanan lebih kepada masyarakat Indonesia dengan memanfaatkan jalur KA sehingga dapat menembus daerah yang sulit dilalui oleh kendaraan bermotor. “Biasanya kita mengoperasikan Rail Clinik ini untuk kegiatan sosial memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat, tapi untuk saat ini Rail Clinik kita peruntukkan kegiatan peduli bencana tsunami di wilaya Banten,” ujar Ruli yang didampingi Humas PT KAI Daops I Jakarta Edy Kuswoyo.
Rencananya, Rail Clinik tersebut akan hadir memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang menjadi korban bencana tsunami di wilayah Banten, selama tiga hari dari Senin hingga Rabu mendatang (24-26/12).
Sementara sebelumnya, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro mengaku pihaknya memang sengaja turut berpartisipasi untuk meringankan penderitaan para korban tsunami Selat Sunda.
“Kami hadir disini sebagai bentuk kepedulian PT KAI terhadap masyarakat yang sedang dirundung duka karena bencana tsunami yang melanda. Harapan kami, semoga Rail Clinic dapat memberikan bantuan kesehatan dan pemulihan yang maksimal bagi korban bencana tsunami,” ungkap Edi.
Rail Clinic Peduli Bencana Tsunami di Wilayah Banten ini akan memberi layanan kesehatan berupa layanan dokter umum, dokter gigi, lab sederhana, kebidanan dan layanan farmasi/obat. Total PT KAI (Persero) menyiagakan tenaga medis Rail Clinic tanggap darurat tsunami sebanyak 23 personil, yang terdiri dari 3 dokter umum, 1 dokter gigi, 11 paramedis, 1 bidan, 1 apoteker, 1 asisten apoteker. Selain itu PT KAI juga menyediakan dan menyiagakan ambulance dan mobil rescue untuk membantu masyarakat di sana. Selain itu, dalam waktu dekat PT KAI juga akan memberikan bantuan dalam bentuk lain yang dibutuhkan oleh para korban, sehingga dapat meringankan beban para korban bencana tsunami.
Demi terlaksananya dengan baik dan dapat menyentuh seluruh korban tsunami yang ada di wilayah Banten, PT KAI telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Serang dan Kota Cilegon, Puskesmas Ciwandan, Puskesmas Cinangka, Koramil Ciwandan, dan Koramil Cinangka. (hen)