Internasional – Presiden Donald Trump dilaporkan mengambil keputusan untuk menarik pasukan Amerika Serikat dari Suriah saat sedang berbincang dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, melalui telepon.
Hal ini pertama kali terungkap dalam pemberitaan harian Turki, Hurriyet, yang melaporkan bahwa kedua pemimpin negara tersebut berbincang pada Jumat pekan lalu.
Dalam pembicaraan tersebut, Trump bertanya kepada Erdogan apakah Turki akan “memberantas sisa elemen ISIS jika AS menarik pasukan dari Suriah.”
Di tengah perbincangan, Trump memerintahkan Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton, untuk “memulai pekerjaan” persiapan penarikan pasukan dari Suriah.
Sebagaimana dilansir AFP, Erdogan dilaporkan memastikan kepada Trump bahwa Turki sudah memberantas ISIS dalam operasi militer mereka di utara Suriah antara 2016 dan 2017.
Trump memang memutuskan untuk menarik pasukan dari Suriah karena mengklaim bahwa ISIS sudah angkat kaki dari negara pimpinan Presiden Bashar al-Assad tersebut.
Keputusan itu diumumkan tak lama setelah Erdogan mengancam bakal meluncurkan operasi menggempur milisi Kurdi yang dilatih AS untuk memberantas ISIS di Suriah.
Langkah Trump ini dikecam oleh banyak pihak, baik di dalam maupun luar negeri, termasuk para negara sekutu AS yang tergabung dalam koalisi di Suriah. (has/cnn)