Jakarta – Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf memprioritaskan 10 provinsi guna mendulang suara dalam Pilpres 2019. Dari 10 provinsi, Banten menjadi zona rawan bagi Jokowi-Ma’ruf.
Direktur Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti menilai, belum maksimalnya elektoral pasangan capres-cawapres nomor urut 01 di Provinsi Banten karena minimnya sosialisasi Nahdhatul Ulama cabang Banten.
“Menurut saya ada semacam pertanyaan optimalisasi peran NU. Meski secara struktural tidak dukung Pak Ma’ruf, tapi kita tahu Pak Ma’ruf dan sedikit banyak diendorse PBNU,” ujar Ray dalam satu diskusi di Jakarta Selatan, Jumat (21/12/2018).
Ray menuturkan presentase elektoral Jokowi-Ma’ruf yang dipaparkan oleh lembaga survei merupakan persentase Jokowi secara personal. Dengan kata lain, selama Ma’ruf Amin belum berkampanye presentase elektoral itu milik Jokowi saja.
Meski Jokowi berpasangan dengan Ma’ruf Amin, notabene sebagai tokoh ulama sekaligus pimpinan tertinggi Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) hal tersebut dikatakan Ray tidak berpengaruh signifikan jika melihat persentase elektoral saat ini.
“Saya tidak tahu seperti apa di dalam, tapi kalau lihat dari luar belum ada peran NU yang mendongkrak suara Pak Jokowi. Jadi enggak bergerak NU-nya pun dia dapatnya (persentase elektoral) segitu,” tandasnya.
Menilik kembali elektoral hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA dua pasangan capres-cawapres masih belum ada peningkatan signifikan dari November hingga Desember.
Survei pada November menunjukkan elektoral Jokowi-Ma’ruf sebesar 53,2 persen. Di bulan Desember elektoralnya menjadi 54,2 persen.
Sementara elektoral Prabowo-Sandi pada November, 31,2 persen sedangkan pada Desember turun menjadi 30,6 persen.
Sementara itu Dewan Pengarah Bravo 5, Luhut Binsar Pandjaitan optimistis elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Amin akan meningkat, khususnya di wilayah Banten. Dia yakin elektabilitas itu akan meroket saat masa kampanye.
“Ah enggak. Belum turun, beliau belum turun ke lapangan,” kata Luhut ketika ditemui di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Senin (17/12).
Luhut yakin jika Jokowi-Ma’ruf turun ke lapangan akan mendongkrak suara. Terutama adanya peran Ma’ruf Amin.
Dalam survei Bravo 5, Banten dan Jawa Barat merupakan daerah yang masih rawan. Luhut menyebut Jawa Barat masih tipis dalam rentang margin of error. (red)