Internasional – Polisi Perancis menembak mati seorang pria bersenjata yang telah melarikan diri sejak menewaskan tiga orang di Pasar Natal, Strasbourg.
Lebih dari 700 pasukan keamanan Prancis telah memburu Cherif Chekatt yang berusia 29 tahun sejak pertumpahan darah pada Selasa malam. Sumber itu mengatakan dia ditembak dan dibunuh oleh polisi di daerah Neudorf.
Polisi di beberapa negara Eropa sebelumnya bergabung dengan perburuan Chekatt, penduduk asli Strasbourg.
Dia diyakini telah terluka setelah ‘baku hantam’ dengan tentara selama serangan itu. Namun dia berhasil melarikan diri dan belum terlihat sejak keluar dari taksi di Neudorf.
Pihak berwenang menerbitkan gambar Chekatt pada Rabu malam dalam upaya untuk melacak pelaku penembakan. Polisi menggambarkannya sebagai berbahaya dan mendesak orang untuk tidak mendekatinya.
Menteri Dalam Negeri Perancis Christophe Castaner mengumumkan bahwa Pasar Natal Strasbourg akan dibuka kembali pada Jumat, (14/12).
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan solidaritas seluruh negeri terhadap para korban.
“Bukan hanya Perancis yang telah terkena, tetapi juga sebuah kota di Eropa yang besar,” tambahnya, mengacu pada kursi parlemen Eropa di kota timur Prancis yang terletak di perbatasan dengan Jerman. (age/cnn)