Kesehatan – Memiliki kadar kolesterol yang tinggi sangat berbahaya untuk kesehatan. Pasalnya, kondisi ini berkaitan dengan munculnya penyakit jantung dan pembuluh darah. Tak heran, berbagai usaha pun dilakukan orang untuk mencoba menurunkan kolesterol. Salah satu cara yang diklaim ampuh adalah dengan meminum rebusan daun salam. Ya, Anda bahkan dapat menemukan varian resepnya di internet.
Apa benar rebusan daun salam memang semujarab itu untuk menurunkan kolesterol? Ini penjelasan lengkapnya.
Manfaat daun salam untuk kolesterol tinggi
Daun salam, atau Laurus nobilis, merupakan tanaman populer yang sering digunakan untuk memasak di beberapa negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tanaman ini berukuran sedang dengan tinggi pohon dapat mencapai 30 meter. Biasanya daun salam digunakan sebagai bumbu untuk penyedap dan wewangian dalam masakan dapur.
Contoh makanan yang menggunakan daun salam adalah kari, sop dan lain-lain. Daun yang kaku ini biasanya akan dibuang sebelum penyajian karena sangat sulit untuk dikunyah dan dapat menyebabkan tersedak, terutama pada anak.
Secara historis, daun salam digunakan untuk menyembuhkan banyak penyakit. Di zaman modern, studi ilmiah telah mengonfirmasi berbagai efek kesehatan dari daun salam, termasuk kemampuannya untuk melawan penyakit jantung.
Para peneliti telah menemukan bahwa fitonutrien di dalam daun salam adalah komponen kunci dalam membantu meningkatkan fungsi jantung. Bila dikonsumsi secara rutin dapat mencegah serangan jantung, stroke dan komplikasi jantung umum lainnya.
Selain itu, peran daun salam untuk kolesterol juga sudah teruji, yaitu dapat menurunkan kadar kolesterol “jahat” (low-density lipoprotein/LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol “baik” (high-density lipoprotein/HDL).
Sebuah studi 30 hari yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition pada tahun 2009 menemukan bahwa konsumsi 1 hingga 3 gram daun salam setiap hari dapat menurunkan kolesterol total hingga 24%, trigliserida hingga 34%, kolesterol LDL hingga 40%, serta meningkatkan kolesterol HDL hingga 29%.
Studi lain yang dilakukan oleh Departemen Teknologi Medis di Universitas Swasta Zarqa di Yordania juga menunjukkan bahwa kadar kolesterol total menurun (terutama LDL dan trigliserida yang berbahaya) terhadap semua pasien yang mengonsumsi daun salam setiap hari dalam waktu kurang dari 1 bulan.
Untuk mendapatkan manfaat dari daun salam, cara yang bisa dilakukan adalah dengan merebusnya. Ambil 10 hingga 15 daun salam yang segar, kemudian cuci sebentar. Setelah itu, rebus dalam tiga gelas air hingga tersisa satu gelas saja. Setelah dingin, air rebusan daun disaring lalu diminum saat malam hari. Jangan lupa untuk meminumnya secara teratur.
Sebenarnya, kolesterol tak selamanya buruk. Kolesterol merupakan salah satu jenis lemak. Tubuh manusia membutuhkan kolesterol untuk memproduksi hormon dan vitamin D. Kolesterol juga diperlukan untuk mencerna makanan. Saat kadar kolesterol normal berarti tubuh sehat. Namun bila kadar kolesterol tinggi, penyakit takkan ragu untuk mengintai organ-organ tubuh.
Seperti yang telah dijelaskan, kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama yang berhubungan dengan penyakit jantung dan pembuluh darah. Ketidakseimbangan antara tingginya kadar kolesterol LDL dan rendahnya kadar kolesterol HDL diduga meningkatkan risiko penyakit stroke dan serangan jantung.
Nah, salah satu cara untuk menurunkan kolesterol tinggi adalah dengan meminum rebusan daun salam secara rutin. Anda dapat menerapkan resep yang telah kami jelaskan di atas. Tapi jangan lupa juga untuk melakukan pola hidup sehat lainnya supaya manfaat daun salam jadi lebih optimal. (rs/rvs)
Sumber: Klik Dokter