Internasional – Seorang perampok asal Perancis, Redoine Faid, ditangkap setelah melarikan diri dari penjara dengan membajak sebuah helikopter tiga bulan lalu.
Faid berhasil ditangkap di wilayah Oise bersama dengan tiga pria lainnya, salah satunya saudaranya.
Operasi pencarian besar-besaran ini dilakukan setelah Faid melarikan diri dari penjara pada 1 Juli lalu.
Komplotan Faid membajak sebuah helikopter dari sekolah penerbangan dan memaksa seorang instruktur membawa mereka ke penjara, di mana pesawat itu diterbangkan di atas halaman pusat penahanan.
Dua orang berbaju hitam bersenjata lengkap kemudian melemparkan bom asap sebelum menggunakan gerinda untuk menyelamatkan Faid di ruang kunjungan penjara.
Para sipir yang tidak bersenjata melarikan diri dan menyalakan alarm. Namun dalam 10 menit, Faid berhasil melarikan diri. Helikopter yang digunakan Faid untuk melarikan diri ditemukan di pinggiran timur laut Paris, sekitar 60km dari penjara.
Pilot ditemukan dalam keadaan sangat terkejut dan sudah dipukuli. Faid dan kedua rekannya melanjutkan pelarian menggunakan mobil.
Kasus ini memicu perdebatan panjang mengenai keamanan penjara di negara pimpinan Emanuel Macron tersebut.
Faid sendiri sudah pernah melarikan diri dari penjara pada 2013. Ia mengaku terinspirasi penjahat di layar lebar, khususnya Tony Montana dalam film “Scarface”.
Pada saat berusia 12 tahun, Faid merasa mendapat panggilan untuk menjadi penjahat.
Pada 2010, Faid menjalani hukuman 25 tahun atas pencurian yang menyebabkan seorang polisi wanita tewas. Namun, ia menegaskan bahwa kematian polwan itu adalah sebuah ketidaksengajaan. (cin/has)