Internasional – Pasukan Israel dilaporkan kembali menembak mati satu warga Palestina di tengah bentrokan di perbatasan dengan Jalur Gaza pada Minggu (23/9/2018).
Kementerian Kesehatan Jalur Gaza menyatakan bahwa warga Palestina bernama Imad Ishtawi itu ditembak di bagian kepala ketika sedang berdemonstrasi di perbatasan timur kawasan tersebut pada Minggu malam.
AFP melaporkan bahwa rentetan demonstrasi belakangan ini dilakukan lebih sering dari sebelumnya yang biasanya hanya dilakukan pada hari Jumat setiap pekan.
Rangkaian aksi protes di sepanjang perbatasan Jalur Gaza dan Israel ini sudah berlangsung sejak 30 Maret lalu.
Setiap Jumat, warga Palestina menggelar aksi besar-besaran agar para pengungsi dapat kembali ke kampung halaman nenek moyang mereka yang kini sudah menjadi wilayah kekuasaan Israel.
Demonstran kerap membakar ban dan melempari batu ke pagar pembatas, di mana tentara Israel bersiaga. Tentara Israel tak segan melepaskan tembakan jika ada demonstran yang mendekati pagar perbatasan.
Hingga kini, setidaknya 186 warga Palestina tewas akibat bentrokan ini. Dalam periode yang sama, satu prajurit Israel juga tewas di tangan penembak jitu Palestina.
Saat ini, kubu penguasa di Jalur Gaza, Hamas, dirumorkan sedang mengupayakan gencatan senjata dengan Israel. Namun, pembicaraan mereka dilaporkan tersendat lantaran aksi protes yang kian panas. (has)