Internasional – Gedung Putih menyampaikan bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump menerima surat baru dari pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un. Namun tak disebutkan isi surat tersebut.
Surat itu diklaim sebagai pertanda kemajuan atas tujuan Trump terkait denuklirisasi Korea. Gedung Putih mengatakan surat itu merupakan tindak lanjut pertemuan 12 Juni yang dilakukan kedua pemimpin negara tersebut.
“Surat kepada Presiden Trump dari Ketua Kim diterima pada 1 Agustus,” kata Juru Bicara Gedung Putih Sarah Sanders dilansir dari AFP, Jumat (3/8/2018).
“Korespondensi yang sedang berlangsung antara kedua pemimpin ditujukan untuk menindaklanjuti pertemuan mereka di Singapura dan memajukan komitmen yang dibuat dalam pernyataan bersama AS-DPRK.”
Trump menyinggung surat melalui tweet yang diunggahnya. Ia berterima kasih kepada Kim yang telah menyerahkan sisa-sisa tentara AS yang tewas selama Perang Korea pada 1950-1953.
Thank you to Chairman Kim Jong Un for keeping your word & starting the process of sending home the remains of our great and beloved missing fallen! I am not at all surprised that you took this kind action. Also, thank you for your nice letter – l look forward to seeing you soon!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) August 2, 2018
“Juga, terima kasih atas suratmu yang indah – saya berharap dapat segera bertemu denganmu!”
Trump mengatakan berulang kali bahwa komunikasinya dengan Kim berangsur membaik, apalagi sejak Korea Utara membekukan uji coba nuklir dan rudal.
Gedung Putih kemudian menyampaikan soal pertemuan yang diharapkan Trump itu. “Tidak ada pertemuan yang direncanakan,” kata Sanders kepada wartawan.(AFP/pmg)