Tangerang – Jalur Tol Tangerang – Merak mengalami peningkatan. Hal ini didorong faktor kemajuan ekonomi di kawasan Banten dan Pulau Sumatera. Hal ini juga didukung peningkatan produksi hasil pertanian dan industri yang dihasilkan dari dua kawasan antar Pulau itu.
Kepala Divisi Operasi Astra Toll road Tangerang Merak, Ega N Boga menyebutkan, terjadi peningkatan volume kendaraan di ruas tol tersebut hingga 2,13 persen di semester I-2018 ini. Jika dikalkulasikan, rata-rata jumlah kendaraan per hari mencapai 137.432 kendaraan.
“Penopangnya karena pertumbuhan ekonomi di Banten yang berdasarkan data itu naik 5,95 persen di triwulan pertama,” kata Ega, di Kantor Induk Tol Tangerang Merak di Cikupa, Tangerang, Rabu (18/7/2018).
Berdasarkan dampak pertumbuhan positif ekonomi di Banten itu, kepadatan kendaraan di ruas Tol Tangerang Merak mengalami kepadatan di bulan Maret dan April yang mengalami kenaikan hingga 1,98 persen dibanding periode trafik kendaraan di bulan lain.
“Ya karena ini dipengaruhi adanya sistem pengiriman barang baik dari Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak ataupun lalu lintas ekspor impor yang memuncak pada periode Maret-April. Ini juga ditopang oleh hasil produksi pertanian yang mengalami masa panen untuk didistribusikan ke Jabodetabek,” bilangnya.
Selain pada periode Maret April, Astra Tol road Tangerang Merak juga mencatat peningkatan trafic kendaraan pada jalur pengiriman ke wilayah Cikande, Serang.
“Jalur ini meningkat ramai di hari-hari tertentu, seperti Jumat-Sabtu. Tapi ini terbantu dengan adanya pengoperasian simpang susun Cikande. Perharinya bisa mencapai 5 sampai 6 ribu kendaraan, dan efektif mengubah pola kepadatan gardu tol dari sebelumnya kepadatan terjadi di Balaraja Timur dan Serang,” bilang Ega.” (red/mdk)