Kesehatan – Kolesterol tinggi seakan menjadi musuh bebuyutan siapa saja. Hal ini karena kolesterol tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari penyakit jantung, serangan jantung, hingga stroke. Di balik itu, kolesterol tinggi ternyata juga bisa menyebabkan masalah kesehatan pada mata, lho!
Seperti diketahui, kolesterol tinggi yang tidak terkendali dapat menyebabkan terbentuknya plak (sumbatan) di pembuluh darah arteri. Kondisi ini membuat pembuluh darah menyempit, sehingga aliran darah akan mengalami gangguan.
Buruknya, sumbatan kolesterol di pembuluh darah arteri tak hanya terjadi di bagian jantung dan sekitarnya. Diketahui bahwa kondisi tersebut dapat terjadi di pembuluh darah arteri seluruh tubuh, termasuk di mata.
Efek negatif kolesterol tinggi pada mata
Seperti telah diungkit sebelumnya, kolesterol tinggi dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan pada mata. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
-
Oklusi arteri retina
Sumbatan pada pembuluh darah arteri retina atau oklusi arteri retina dikenal dengan sebutan “stroke mata”. Sumbatan tersebut disebabkan oleh penumpukan kolesterol di pembuluh darah arteri retina. Faktor risiko dari peristiwa tersebut adalah diabetes, merokok, hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.
Karena oklusi arteri retina mempengaruhi saraf mata yang menghubungkannya dengan otak, maka gejala utama yang timbul adalah kehilangan atau penurunan kemampuan penghilatan secara mendadak tanpa adanya rasa nyeri pada mata.
-
Arkus kornea
Arkus kornea sering ditemukan pada orang berusia lanjut. Jika ditemukan pada usia 40 tahun, periksakan kolesterol darah Anda karena arkus kornea bisa menjadi salah satu tanda kolesterol tinggi. Pada usia di bawah 40 tahun, adanya temuan arkus kornea bisa menjadi faktor penentu adanya penyakit jantung koroner.
Arkus kornea merupakan sebuah cincin putih atau abu-abu yang berada di sekeliling kornea. Kondisi ini disebabkan oleh endapan lemak dan kolesterol. Biasanya, tidak memengaruhi penglihatan secara tajam.
-
Xanthelasma
Xanthoma adalah endapan lemak di bawah kulit. Jika endapan tersebut terjadi di mata, maka namanya berubah menjadi xanthelasma.
Xanthelasma terjadi akibat kolesterol tinggi yang tidak terkendali. Endapan lemak ini membentuk bintik atau benjolan kecil berwarna kekuningan di bagian dalam kelopak mata atas dan bawah.
Xanthelasma dapat terjadi pada kedua mata secara bersamaan dan tidak memengaruhi fungsi kelopak mata untuk berkedip, membuka atau menutup. Namun, semakin lama xanthelasma dibiarkan, ukurannya bisa semakin membesar dan menyebabkan rasa tidak nyaman.
Apa yang harus dilakukan?
Kolesterol tinggi tidak memiliki tanda dan gejala, sehingga satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah dengan memeriksakan kadar kolesterol Anda. Ini berarti, untuk mencegah dampak buruk kolesterol tinggi pada mata dan organ tubuh lainnya, Anda dianjurkan untuk memeriksakan kadar kolesterol secara rutin.
Di samping itu, terapkan juga gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, berolahraga secara rutin dan teratur, menghindari rokok, alkohol, dan stres, serta cukup istirahat setiap hari.
Jangan biarkan kolesterol tinggi menyebabkan gangguan kesehatan pada mata maupun organ tubuh penting lainnya. Terapkan gaya hidup sehat sekarang juga, dan jangan ragu untuk periksa ke dokter jika Anda curiga mengalami masalah kesehatan akibat kolesterol tinggi. Salam sehat!. (nb/rvs)
Sumber: Klik Dokter