Gempa Lebak, 30 Rumah di Sukabumi Rusak

Lebak – Dampak gempa Lebak, Banten yang terjadi pada Sabtu dan Minggu (7-8/7/2018) merusak 30 rumah yang ada di dua kecamatan berbeda di Kabupaten Sukabumi.

Berdasarkan laporan sementara, untuk dua kecamatan yang terdampak diantaranya Kecamatan Cikakak dan Kebandungan, Kabupaten Sukabumi. Untuk di Kecamatan Cikakak, data sementara ada 28 rumah yang terdampak, dua mengalami rusak berat dua diataranya rusak sedang dan 24 mengalami rusak sedang.

Sementara untuk dua rumah yang rusak berat berada di Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi itu yakni rumah milik Engkos (55) di Kampung Pangguyangan RT.01/01 dan rumah milik Sabnen (56) di Kampung Panguyangan RT 02/01. Sementara rumah yang mengalami rusak sedang di kampung yang sama. Yakni milik Tasim (40) dan Hari (38).

“Yang rusak berat rata-rata tembok dan gentingnya jebol. Kalo yang rusak sedang hanya retak saja sedangkan yang rusak ringan rata-rata gentingnya yang jatuh. Kalau yang ringan ada yang dilerbaiki langsung. Tapi kalau yang rusak berat belum,” kata Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Cikakak, Agus Mahardika di sela-sela melakukan pendataan, Minggu (7/7/2018), seperti dilansir dari Radar Sukabumi.

Menurut Agus, data tersebut masih bersifat sementara, lantaran hingga berita ini ditulis, pihaknya masih melakukan pendataan.

“Jumlahnya kemungkinan bertambah,” sebutnya.

Ditempat berbeda, dua rumah milik warga Kampung Cimanggu RT (3/2) Desa Ciamnggu Kecamatan Kabandungan porak-poranda terdampak rentetan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (7/7) lalu.

Selain itu, akibat gempa yang berpusat di Lebak, Banten ini sedikitnya tujuh jiwa terpaksa harus meninggalkan rumahnya untuk sementara waktu. Informasi yang dihimpun koran ini, pada Sabtu lalu sedikitnya tercatat lima kali guncangan gempa bumi dengan besar getaran mencapai 2.5 hingga 4.5 Skala Richter.

Akibat guncangan itulah, dua rumah milik Maman Suryaman (45) dan Aah Maryati (43) mengalami kerusakan. Korban gempa, Maman Suryaman mengaku, saat kejadian dirinya tengah berada di tempat kerja. Walaupun begitu, dirinya amat merasakan guncangan gempa bumi yang merusak rumahnya ini.

“Saat itu, saya lagi kerja. Awalnya tidak ada firasat rumah rusak, tapi kabar dari rumah membuat saya langsung Megat hingga akhirnya memutuskan untuk pulang,” akunya, Minggu (8/7/2018).

Kendati tidak memakan korban jiwa, beberapa perabotan dan barang elektronik isi rumahnya hancur tertimpa puing- puing reruntuhan tembok. Beruntung, anak dan istrinya berhasil menyelamatkan diri sehingga tidak tertimpa. “Dua kamar rusak, televisi dan perabotan rumah juga ancur tertimpa reruntuhan. Alhamdulillah, anak dan istri selamat tidak ada yang tertimpa karena saya gempa langsung keluar rumah,” terangnya.

Untuk sementara, lanjut Maman, dirinya serta keluarganya mengungsi kerumah sodara karena dikhawatirkan bakal datang gempa susulan. Selain itu, kondisi rumah yang dihuninya kini mengalamai kerusakan cukup parah dan perlu perbaikan.

“Untuk sementara, saran dari petugas agar tidak tidur dirumah ini karena cukup membahayakan. Terpaksa, kami mengungsi kerumah sodara hingga benarbenar aman,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman menambahkan, pihaknya kini masih melakukan pendataan tenaga terhadap korban gempa tersebut.
“Petuagas sudah datang kelokasi, hingga kini kami masih melakukan pendataan,” singkatnya.

Ditempat terpisah, Humas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofi sika (BMKG), Hary Tirto menyebutkan, setidaknya di hari yang sama terjadi tiga kali goncangan gempa di wilayah Lebak Banten.

“Yang pertama pada pukul 10:56:06 WIB dengan kekuatan 4,4 Sekala Ricter (SR). Lokasinya 6.91 LS,106.41 BT (42 km Tenggara Lebak-Banten), Kedalaman : 5 KM, dirasakan di Cikatomas, Bayah dan Cisolok hingga Palabuhanratu,” jelas Hary kepada Radar Sukabumi. Untuk gempa susulan kekuatannya lebih kecil yakni 4,4 SR pada pukul 11:01:15 WIB dan susulan kedua lebih kecil lagi yakni 2,5 SR pada pukul 11:24:20 WIB. (red/man)