Lebak – Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi memimpin rapat koordinasi serap gabah (sergap) di kantor Sub Divre Lebak, Provinsi Banten, Kamis, (5/7/2018). Rapat digelar dalam rangka akselerasi penyerapan gabah/beras petani oleh Perum Bulog.
“Sub Divre ini kan membawahi Lebak dan Pandeglang. Nah, saya dapat laporan dari Dinas Pertanian Provinsi bahwa panen di dua wilayah ini masih tinggi, makanya saya kemari dan benar masih banyak panen dimana-mana,” kata Agung dalam pernyataan tertulis.
Dikatakan Agung, potensi panen di Pandeglang dan Lebak pada Juli dan Agustu sebesar 91.900 ton dan 94.000 ton setara beras.
“Dengan potensi tersebut, ini menjadi peluang emas bagi kita semua untuk membantu Bulog dalam percepatan pengadaan beras untuk mengisi cadangan pangan,” ujarnya.
Kepala Bulog Sub Divre Lebak Sajaka meyakini serapan gabah/beras di wilayahnya bisa terealisasi seperti yang ditargetkan yaitu 22.800 selama Juni hingga Agustus mendatang.
“Kita akan terus upayakan serapan beras ke petani agar target Sergap di Lebak dan Pandeglang tercapai,” ujar Sajaka.
Sementara itu, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sinar Malimping Ati Muflihat menyampaikan kesiapannya mendukung percepatan serapan gabah/beras.
“Panen masih banyak di bulan ini, kami sanggup bekerja sama. Sekarang pun saya akan PO (purchasing order) 100 ton,” ujar Ati Muflihat.
Tidak hanya itu saja, 7 Gapoktan yang hadir dalam rakor juga telah menandatangani PO yang sama sehingga diperoleh 270 ton setara beras pada hari itu. Agung yang menyaksikan langsung penandatanganan PO antara Gapoktan dan Sub Divre Bulog berharap agar penjualan beras ke Bulog terus dilakukan.
“Saya berharap tidak hanya hari ini saja ya PO-nya, pekan depan setelah realisasi ajukan PO baru lagi ke Bulog” ujar Agung.
Agung yang didampingi Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Benny Rahman mengajak seluruh peserta rakor yaitu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten, Kepala BPTP Provinsi Banten, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lebak, Dinas Pertanian dan Perkebunan Lebak, Kepala Sub Divre Lebak turun langsung ke lapangan memanfaatkan potensi panen pada Juli hingga Agustus ini agar target serapan gabah tercapai.
Adapun 6 Langkah Percepatan Serap Gabah yang dilakukan Badan Ketahanan Pangan yakni:
1. Mempermudah dan memperluas kerjasama antara bulog dengan mitra.
2. Memperbesar volume kontrak/order.
3. Fokus pada beras medium minimal 1 juta ton pada Juli-Agustus.
4. Mempercepat realisasi order dengan turun ke lapangan.
5. Pembelian gabah/beras tidak kena pajak penghasilan pasal 22.
6. Koordinasi Gapoktan dan mitra dengan Bulog agar mempercepat pengadaan.