Riau – Empat unit bom rakitan berdaya ledak tinggi (high explosive) berhasil diamankan jajaran kepolisian, dari hasil penggerebekan di Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Riau. Kepala Polda Riau Inspektur Jenderal Polisi Nandang mengungkapkan, keempat bom itu memiliki daya ledak tinggi, setara dengan bom yang meledak di sejumlah titik di Kota Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
“Ada beberapa barang bukti yang dikumpulkan, di antaranya empat bom yang siap untuk diledakkan,” kata Kapolda, dalam konferensi pers di Pekanbaru, Sabtu (2/6/2018) malam.
Selain empat bom rakitan, dia mengatakan, polisi juga turut menyita sejumlah bahan peledak lain. Menurut Nandang, bahan-bahan peledak itu sangat sensitif.
Bahan peledak dan bom itu, kata dia, sengaja dirakit tiga terduga teroris masing-masing berinisial Z, B, dan K. Ketiganya merupakan alumni perguruan tinggi negeri negeri itu, masing-masing angkatan 2002, 2004, dan 2005.
Saat ini, katanya lagi, keempat bom itu telah dijinakkan tim Gegana Brigade Mobil Polda Riau. “Bom tersebut saat ini sudah dijinakkan,” ujarnya.
Polda Riau sebelumnya telah mengonfirmasi penangkapan tiga terduga teroris dari penggerebekan yang dilakukan Gedung Gelanggang Mahasiswa, Universitas Riau, Sabtu siang.
Dari penggerebekan yang melibatkan personel bersenjata lengkap serta turut menurunkan mobil Baracuda dan Gegana itu, polisi turut menyita sejumlah barang bukti. Selain bom yang rencananya akan diledakkan di beberapa titik, turut disita senapan angin, dua busur panah, berikut delapan anak panahnya. (red/ant)