Polsek Bayah Banten Diserang: 2 Mobil dan 4 Motor Dibakar

Lebak – Penyerangan Polsek Bayah, Lebak, Banten merusak fasilitas kepolisian. Dua mobil patroli ikut dibakar.

Ada juga 4 motor dinas Polsek Bayah yang hangus dibakar karena kemarahan warga yang dipicu salah paham soal penangkapan dua pengusaha perikanan. Selain itu, kaca Polsek Bayah juga hancur berantakan.

Penyerangan dilakukan lebih dari 100 orang yang datang dari sejumlah daerah seperti Cisolok, Binuangeun dan Pelabuhan Ratu tersebut.

Mobil patroli polisi dirusak warga di depan halaman Polsek lalu dibawa ke lapangan. Massa kemudian membakar mobil tersebut.

“Nggak ada tahanan (saat kejadian) karena sudah dititipkan ke rutan,” kata Kapolsek Bayah AKP Sadimun kepada wartawan di Lebak, Banten, Sabtu (12/5/2018).

Garis polisi sudah dipasang di sekitar Polsek Bayah. Tim Inafis juga melakukan identifikasi kerusakan.

Sebelumnya, Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan penyerangan terhadap Polsek Bayah akibat salah paham. Penyerangan dipicu adanya isu warga yang ditangkap oknum anggota di Kampung Jogjogan Desa Darmasari, Bayah.

“Ini murni kesalahpahaman warga masyarakat. Itu yang perlu saya tegaskan di sini,” kata Listyo.

Massa marah karena isu penangkapan dua pengusaha perikanan Anwar dan Gugun diduga oleh oknum anggota polisi. Orang tak dikenal itu membawa orang yang ditangkap dengan mobil lalu dihalangi tapi pengemudi tetap menerobos.

“Masyarakat mencari menyusul ke Polsek karena menduga bahwa dua temannya itu Anwar dan Gugun diamankan di Polsek,” ujarnya.

Pihak Polsek Bayah menegaskan tidak ada penangkapan sebagaimana yang diduga massa. Kini diselidiki orang yang melakukan penangkapan termasuk provokator penyerangan Polsek Bayah.(dn)