Internasional – Setelah penantian panjang pasca kelumpuhan politik dan beragam konflik termasuk perang, Lebanon akhirnya menggelar pemilihan umum (pemilu) parlemen pertama dalam sembilan tahun terakhir pada hari ini, Minggu (6/5). Tempat pemungutan suara terlihat mulai dibuka di berbagai tempat di Lebanon.
Pemungutan suara sudah berlangsung mulai pukul 7 pagi waktu Lebanon atau 11.00 WIB hingga pukul 7 malam atau 21.00 WIB. Perhitungan cepat diperkirakan akan keluar dalam waktu sehari, sedangkan perhitungan resmi bakal diumumkan dalam beberapa hari mendatang.
Diberitakan Reuters, para pemerhati politik Lebanon memprediksi apapun hasil dari pemilu ini, negara di Timur Tengah itu bakal memiliki koalisi pemerintahan baru yang sebagian besar terdiri dari partai-partai besar di Lebanon.
Masyarakat Lebanon saat ini tengah mengamati dengan seksama kinerja Partai Gerakan Masa Depan yang dipimpin Perdana Menteri Saad al-Hariri dan kelompok pendukung Heza Syiah yang didukung oleh Iran dan sekutunya.
Menjelang Pemilu parlemen pertama di Lebanon ini dilaporkan tak ada insiden besar yang bakal merusak jalannya Pemilu. Walaupun, beberapa tindakan kekerasan dan intimidasi terkait dengan pemilu kerap terjadi dalam beberapa minggu terakhir.
Pemilu ini berarti penting bagi pertumbuhan ekonomi negara yang berbatasan langsung dengan Suriah itu. Pemerintahan baru disebut bakal semakin meyakinkan investor soal stabilitas ekonomi Lebanon. Para donor sudah menjanjikan akan memberikan US$11 miliar atau sekitar Rp153 triliun dalam bentuk pinjaman lunak kepada Lebanon pada bulan lalu.(cn)