Serang – Tingkat kebutuhan pangan jutaan masyarakat Banten merupakan potensi besar bagi bisnis pertanian dan peternakan. Namun ironisnya selama ini pemenuhan kebutuhan di kedua bidang ini seringkali tidak mencukupi dan bahkan mutunya pun ada yang tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Karena itu, Gubernur Banten Rano Karno mengaku sangat mengapresiasi adanya sekolah atau lembaga yang membina sumber daya manusia (SDM) agar mempunyai keahlian di bidang pertanian dan peternakan. “Saya optimis produktivitas bidang pertanian dan peternakan di Banten akan lebih baik lagi jika pembinaan terhadap SDM petani muda lebih ditingkatkan lagi. Apalagi para petani saat ini banyak berasal dari generasi tua,” ujar Rano, saat mengunjungi Institut Petani Peternak Muda Banten di Desa Sambilawang, Serang Banten, Kemarin.
Sementara kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten Agus Tauhid mengaku pihaknya saat ini memang sedang membina komunitas yang bergerak di bidang tertentu. “Mudah-mudahan dengan cara ini, para anggota komunitas bisa swadaya dalam menyediakan suatu produk pertanian atau peternakan,” kata Agus.
Senin pagi, Gubernur mengunjungi Institut Petani Peternak Muda Banten di Desa Sambilawang, Kecamatan Waringin Kurung, Kabupaten Serang, Banten. Dalam kunjungan ini, selain melakukan dialog, Gubernur juga meninjau peternakan percontohan yang disiapkan dalam melatih para peternak muda agar bisa langsung turun ke lapangan mempraktekkan teori yang mereka dapat. (Henny)