Serang – Calon Gubernur Banten yang saat ini masih menjabat gubernur, Rano Karno mengakui jika hingga saat ini ia belum mengantongi rekomendasi ketua umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri, tentang sosok yang akan mendampinginya sebagai calon wakil gubernur. Rano mengaku menyerahkan keputusan ini kepada DPP dan akan menerima siapapun yang ditunjuk sebagai pendampingnya pada pemilihan gubernur Februari 2017 mendatang.
Meskipun demikian, Rano mengaku dirinya sudah harus masuk sekolah kader partai yang dikhususkan untuk para calon gubernur dari PDIP. “Mudah-mudahan setelah selesai pendidikan kader ini, sudah ada nama yang akan mendampingi saya ya,” ujar Rano, Senin (5/9/2016).
Hal senada juga sempat disampaikan ketua DPP PDIP Ripka Ciptaning. “Meskipun rekomendasi nama calon wakil gubernur belun keluar tapi kami sudah mendahulukan untuk melakukan koalisi partai,” kata Ripka.
Saat ini, ada sejumlah nama yang digadang-gadang untuk berdampingan dengan Rano Karno. Di antaranya Walikota Serang Haerul Jaman, mantan Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman, mantan Bupati Pandeglang Ahmad Dimiyati Natakusumah, Sekda Banten Ranta Suharta, dan mantan Asda Banten Asmuji. (Henny)