Serang – Adanya sejumlah pelaku teroris yang berasal dari Banten ternyata membuat provinsi ini masih ditandai sebagai daerah merah oleh Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT).
Kepala Bidang Hukum Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Banten Alamsyah Basri mengatakan penandaan merah ini dilakukan karena Banten tercatat pernah menjadi daerah tempat berasalnya para teroris.
“Penandaan merah ini membuat kami terus waspada dan melakukan berbagai sosialisasi tentang ancaman terorisme,” kata Alamsyah usai menghadiri Karya Latih Wartawan PWI Banten yang bekerja sama dengan FKPT Banten, di Gd. Korpri , Kota Serang, Rabu (24/8/2016).
Ia juga mengimbau masyarakat untuk ikut serta menjaga kondusivitas keamanan dan juga mengawasi para generasi muda yang rawan dijadikan target perekrutan jaringan ini.
“Saat ini dari kategori usia, target perekrutan tindak terorisme ini banyak berusia 20-35 tahun, artinya usia-usia yang masih produktif seusia remaja yang masih mencari identitas diri yang rawan melakukan penyimpangan tindakan terorisme,” katanya.
Sementara itu, salah upaya memperlancar sosialisasi terutama di media massa dilakukan dengan cara melatih para wartawan dalam hal peliputan berita dan penulisan. Dengan cara ini berita yang disampaikan diharapkan bisa mendidik dan membina masyarakat tanpa menimbulkan permasalahan baru. (Henny)