Serang – Makin dekatnya waktu pemilihan gubernur tahun 2017 mendatang, membuat semua partai mulai melirik satu sama lain. Enam partai politik bahkan sempat dikabarkan sudah melakukan koalisi dengan tujuan mendukung pemimpin baru untuk merubah Banten ke depan.
Menurut ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Miftahudin, pertemuan sudah dilakukan dan enam partai sudah fiks hendak melakukan koalisi. “Kami masih menunggu rencana untuk mengadakan pertemuan dengan partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa,” katanya, Rabu (25/5/2016).
Adanya pertemuan ini diakui ketua DPD Partai Hanura Eli Muliadi. Namun ia membantah sudah melakukan koalisi. “Meskipun kami membicarakan masalah koalisi tetapi bukan berarti koalisi ini disetujui,” kat a Eli.
Bantahan ikut dalam pertemuan dan koalisi juga diungkapkan Ketua DPD Partai Amanat Nasional Masrori. Sementara itu, Partai Demokrasi Indonesia Pembangunan (PDIP) yang rencana salah satunya menggusung calon incumben Rano Karno, ternyata tidak diikutsertakan dalam koalisi bersama poros tengah ini. Ketua DPD PDIP Provinsi Banten Sukira mengaku pihaknya lebih berencana untuk membangun koalisi besar bersama partai Golkar. “Namun, hal ini baru akan dibicarakan nanti,” kata Sukira.
Sementara itu, hingga saat ini rata-rata semua partai yang ada masih dalam tahap penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan mereka usung. Partai Golkar sendiri sebagai partai yang besar belum mengambil langkah, karena baik ketua maupun pengurusnya baru beberapa hari lalu mengikuti musyawarah nasional luar biasa DPP partai Golkar. Ketua DPD partai Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah mengaku pihaknya baru akan melakukan berbagai langkah dan kebijakan dalam beberapa hari ke depan. (Henny)