Serang – Meskipun saat ini pemerintah daerah Provinsi Banten dan Pemda Kabupaten Serang sedang memperjuangan penyelesaian pembangunan interchange Cikande, atau jalan dan pintu tol penghubung ke kawasan industri Cikande senilai 140 miliar, tetapi ternyata ratusan perusahaan industri yang ada di kawasan ini kurang mempedulikan pembangunan ini. Hal ini terlihat dari minimnya anggaran yang disumbang oleh perusahaan.
“Dari 40 miliar tanggung jawab pihak industri, hingga saat ini di saat pembangunan sudah mencapai 90 persen, ternyata dana yang terkumpul baru 2,6 miliar,” ungkap Bupati Serang, Ratu Tatu Chasannah, Rabu (22/3/2016).
Meskipun demikian, Tatu mengaku tetap optimis meskipun jika pun belum dibayarkan akan menjadi piutang Pemkab Serang yang tetap akan ditagihkan.
Sementara direktur teknik dan operasi PT Marga Mandala Sakti, Sunarto Sastrowiyoto mengakui adanya kerjasama dalam pembangunan jalan tol antara pemda dan pihak industri. “Kami tidak turut campur antara kerjasama itu, kami hanya menunggu fungsi kami saja sebagai peng-operasional jalan tol,” ujar Sunarto.
Pada kunjungan ke lokasi interchange, tatu berharap agar pembangunan interchange tahap dua ini bisa segera diselesaikan. Rencananya, lelang tahap akhir akan berlangsung tanggal 28 maret mendatang, sehingga ditargetkan jalan tol cikande ini bisa segera dioperasionalkan pada akhir 2016 mendatang. (Henny)