Serang – Mabes Polri menggelar program Indeks Tata Kelola (ITK) Polri di aula Mapolres Serang, Kamis (17/3) lalu. ITK yang merupakan inisiatif Polri itu juga menggandeng lembaga Kemitraaan. Niatnya sebagai upaya Polri untuk mengevaluasi dan memperbaiki kinerja kepolisian.
Program evaluasi tingkat Polres ini diikuti responden eksternal mulai dari tokoh agama, masyarakat, instansi pemerintah, LSM serta media.
AKBP Ano Winarno, Kepala Biro Perencanaan Mabes Polri mengatakan program ITK di Polres Serang berlangsung selama 2 hari. Program IPK ini merupakan langkah Polri untuk menciptakan prinsip clean and good governance. Utamanya, lanjut mantan Kasatlantas Polres Serang, memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat serta komunikasi dengan masyarakat agar dapat memonitor permasalahan yang terjadi.
“Jadi program ITK, intinya kepolisian agar lebih fokus terhadap pelayanan masyarakat. Tahun 2015, Polda Banten menduduki peringkat ke 3 terbaik seluruh Indonesia.”
ITK tersebut digelar di 9 satuan kerja di tiap-tiap Polres. Ada tujuh prinsip yang dilakukan yaitu kompetensi, responsif, perilaku, transparan, keadilan, efektifitas, dan keadilan. Dalam proses penyusunan ITK itu yang menentukan baik atau buruknya adalah terkait layanan mulai dari soal pelayanan pembuatan SIM, STNK, BPKB, hingga SKCK.
“Penilaian ini dilakukan oleh tim independen. Jadi kami ingin mengetahui sejauh mana pelayanan Polres Serang terhadap masyarakat. Maka dari itu, untuk mengetahui kinerja polri, perlu jawaban yang jujur dari responden dalam pengisian quesioner,” ujar Ano. (henny)