Serang|beritaindonesianet.com – Anda pasti mengenal wilayah Taman Sari, Kota Serang, Banten. Dahulu tempat ini merupakan pusat jajanan di Kota Serang, tetapi sekarang berubah fungsi menjadi sentra batu akik.
Menurut Rahmat, salah seorang penjual batu akik, berdagang di tempat ini cukup menjanjikan karena selain tempatnya yang strategis, juga lebih luas dibandingkan tempat sebelumnya di kawasan Gang Rendah. “Masih mending di sini (Taman Sari) dari pada di Gang Rendah. Di sini tempatnya lebih enak, luas,” kata Rahmat kepada tim liputanbanten.com, Jum’at sore (6/3).
Saat ini, demam batu akik melanda berbagai usia, dari kalangan muda hingga orangtua, tak mau ketinggalan mempergunakan batu akik sebagai hiasan batu cincin. Berbagai kalangan pun menyukai batu hias ini, karena mempunyai nilai seni yang tinggi. Arif, salah seorang calon pembeli dari Cilegon mengaku rela menempuh jarak belasan kilometer hanya sekedar melihat bahkan membeli batu alam ini.
“Ya saya salah satu pecinta batu mulia, suka memakai cincin. Terlihat sedikit keren saja kalau memakai cincin. Cuma untuk fashion saja,” kata Arip.
Arif yang merupakan salah seorang mahasiswa perguruan tinggi swasta di Kota Serang ini mengaku sering datang ke Taman Sari hanya untuk melihat koleksi batu akik yang ada. “Kita memang sering ke mari (Taman Sari), Kalau tidak di kampus, ya di pasar batu, sekedar lihat-lihatlah, kalau ada batu yang cocok ya kita beli untuk menambah koleksi,” jelasnya.