Lebak – Pemerintah Kabupaten Lebak menggelar Mushabaqoh Tilawatil Quran atau MTQ XXXVII Kabupaten Lebak di Kecamatan Gunung Kencana, Senin 19 November 2018.
MTQ yang mengangkat tema mengejawantahkan nilai-nilai al-quran dalam memantapkan program Lebak Cerdas, Lebak sehat dan Lebak sejahtera ini dibuka secara resmi oleh Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya pukul 21.00 WIB setelah sebelumnya dilaksanakan pawai taaruf yang diikuti 15 ribu warga.
Iti Octavia Jayabaya mengklaim MTQ XXXVII tingkat Kabupaten Lebak yang diselenggarakan di Gunung Kencana ini merupakan salah satu cara pemerintah daerah untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas masyarakat dalam membaca Al-Quran dengan benar.
“Saya ingin masyarakat Lebak ini pandai membaca Al-Quran sesuai dengan kaidah yang berlaku dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” kata Iti saat membuka MTQ XXXVII.
Menurutnya, upaya pemerintah daerah dalam menkngkatkan kualitas masyarakat dalam membaca Al-Quran juga tertuang dalam surat keputusan Bupati Lebak nomor 4 tahun 2014 tentang mengembangkan gerakan maghrib mengaji pada pukul 18.00-20.00 WIB.
“Yang paling utama dan pertama adalah tanggung jawab para orang tua dan seluruh masyarakat untuk mengajarkan anak-anaknya membaca Al-Quran sebagaimana program Lebak Pintar menuju Lebal Cerdas 2019,” jelasnya.
Menurutnya, untuk mengoptimalkan gerakan maghrib mengaji sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 4 tahun 2013 pemerintah juga tengah menyiapkan penyusunan buku lembar kerja peserta maghrib mengaji, khataman Al-Quran di seluruh masjid pada peringatan hari jadi Kabupaten Lebak, kampanye “Hayu Ngaji di Wanci Maghrib” dan pembentukan kampung Maghrib mengaji.
Iti menyebutkan LPTQ Provinsi Banten mensurvei masyarakat Provinsi Banten pada tahun 2017 yang melek membaca Al-Quran atau lancar hanya sekitar 23,8 persen.
“Masyarakat Lebak harus pandai mengaji di Kota seribu madrasah ini. Saya berharap melalui MTQ ada peningkatan kualitas membaca Al-Quran di Banten khususnya masyarakat Kabupaten Lebak,” imbuhnya. (Red)