Serang, beritaindonesianet – KPUD Banten melakukan Live Debat Kandidat para pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten di Metro TV, Selasa malam nanti (27/12). Debat ini berlangsung seru karena kedua pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten saling mempertanyakan rencana program kerja pasangan lainnya.
“Bapak tadi mengutarakan tentang visi misi yang di antaranya ada tentang anti korupsi. Tetapi kenapa baru satu tahun setengah Pak Rano menjabat Gubernur Banten sudah terjadi kasus Bank Banten. Direktur utamanya saja sampai masuk penjara karena korupsi,” ujar calon Gubernur Banten nomor urut 1 Wahidin Halim.
Pernyaan ini langsung disanggah calon Gubernur Banten nomor urut 2 H. Rano Karno yang mengaku kasus itu bukan terjadi pada Bank Banten, tetapi pada PT Banten Global Developtmen (PT BGD). “Itu kan terjadi pada PT BGD bukan pada Bank Banten,” ujar Rano, yang kembali dipertanyakan kepemilikan perusahaan ini. “Perusahaanya punya siapa? Punya Pemda kan,” ujar Wahidin.
Sementara pasangan Rano-Embay yang dipersilahkan menanyakan perihal program kerja mempertanyakan langkah strategis pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumi terhadap penataan aset provinsi.”Gampang itu, kerja sama saja dengan Sucofindo, paling enam bulan selesai,” ujar Wahidin.
Meskipun perdebatan terjadi di antara kedua calon, tetapi kedua pasangan ini tetap menunjukkan rasa persahabatan dan persaudaraan mereka usai debat. Sementara sebelumnya, Ketua KPU Banten Agus Supriyatna mengaku debat kandidat ini merupakan yang pertama dan kembali akan dilakukan beberapa hari mendatang di 2 televisi nasional lainnya, yaitu TV One dan TVRI. Agus juga berharap agar kedua pasangan calon bisa bersaing secara sportif dan juga menyerahkan kepada masyarakat tentang pilihan akhir mereka. (henny)