Serang – Makin maraknya peredaran foto dan atribut berlogokan palu dan arit di media sosial ternyata terus menjadi pembicaraan hal layak ramai, termasuk warga Banten. Salah seorang tokoh pemuda yang juga mantan Danrem 064 Maulana Yusuf Banten, Mayor Jenderal TNI Purnawirawan Ampi Tajujiwa bahkan menyatakan Banten sebagai darurat komunis.
Sementara itu, tokoh masyarakat Banten, yang juga ketua paguyupan Mantan Anggota Grup Satu Kopassus, dan Ketua Pembina Pelajar Islam Indonesia, Provinsi Banten, Ahmad Taufik Nuriman, juga mengaku prihatin terhadap kebangkitan komunis ini. “Saya khawatir terhadap pergerakan ini, dan mengimbau agar semua pihak mewaspadainya,” kata Taufik, kemarin.
Partai Komunis Indonesia atau PKI terakhir diberantas setelah melakukan aksi penculikan terhadap tujuh jenderal angkatan darat, yang kemudian mereka bunuh dan masukkan ke lubang buaya, Jakarta, tahun 1965. Pemerintah Indonesia yang saat itu dipimpin Presiden Suharto memerintahkan agar semua anggota pemberontak PKI diberantas dan keluarga mereka pun diawasi. Namun, sejak beberapa tahun terakhir terakhir, sejumlah orang yang mengaku keluarga PKI sudah mulai berani angkat bicara, dan bahkan beberapa bulan terakhir atribut palu arit pun mulai bermunculan. (Henny)