Jakarata – Tindakan diskriminasi, dikatomi, dan politisasi puluhan ribu pendamping desa di seluruh Indonesia saat perekrutan pendamping desa tahun 2016 olek Kementrian Desa PDT dan Transmigrasi menuai protes. Ribuan pendamping desa dari seluruh Indonesia mendatangi Istana Presiden untuk menuntut Presiden memerintahkan Kementrian Desa merevisi yang kontrak kerja pendamping desa yang dinilai diskriminatif.
Kedatangan para pendamping desa ini secara bergelombang. Hingga saat ini, aksi unjuk rasa para pendamping desa masih berlangsung. (Hen)