SERANG, beritaindonesianet-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang meraih penghargaan Kategori Perangkat Daerah Kabupaten/Kota Terinovatif pada Penganugerahan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik atau KIPP Provinsi Banten Tahun 2024 yang diselenggarakan USAID Erat.
Penghargaan diberikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Banten, A Damenta kepada Kepala Dinkes Kabupaten Serang, Rahmat Fitriadi di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang pada Selasa, 31 Desember 2024.
“Alhamdulillah Dinkes Kabupaten Serang menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Banten sebagai OPD terinovatif KIPP Banten Tahun 2024,”kata Kepala Dinkes Kabupaten Serang, Rahmat Fitriadi usai menerima penghargaan.
Sekadar diketahui, Dinkes Kabupaten Serang salah satu dari delapan (8) OPD dan kecamatan kabupaten/kota se Provinsi Banten yang menerima penghargaan KIPP Banten Tahun 2024. Adapun untuk juri KIPP Banten dari Lembaga Administrasi Negara (LAN), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), KemenPAN RB, dan dari Untirta Banten.
“Jadi jurinya dari eksternal semua. Untuk pelaksanaan kegiatan ini ternyata pada laporan panitia tadi sudah di laksanakan di bulan Juni 2024 penilaiannya sampai Desember 2024 ini,”kata Rahmat.
Rahmat menyampaikan atas support Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, Sekretaris Daerah (Sekda), Rudy Suhartanto para Asda dan Staf Ahli Bupati serta para kepala OPD dan jajaran Dinkes Kabupaten Serang, Puskesmas sampai para bidan desa hingga mendapatkan penghargaan sebagai salah satu OPD terinovatif di Provinsi Banten Tahun 2024.
Adapun program yang dilaksanakan atas penilaian OPD terinovatif, sebut Rahmat, pihaknya mendorong semua jajaran dinas kesehatan untuk menyelesaikan semua permasalahan yang ada. Mengingat, dalam setiap kegiatan-kegiatan pasti ada yang tidak sesuai dengan harapan, yang mana itu di sesuaikan dengan konsep-konsep inovasi dan kreativitas.
”Dinkes dan puskesmas semuanya membuat inovasi-inovasi terutama pada tahun 2024 ini. Kita juga lombakan pada Hari Kesehatan Nasional (HKN). Yang pasti dengan adanya dorongan dari pemerintah, dinkes dan seluruh jajaran terus berupaya untuk memberikan inovasi menciptakan kreatifitas-kreativitas yang baru,”paparnya.
Pj Gubernur Banten, A Damenta meminta kepada seluruh perangkat daerah di Provinsi Banten yang memiliki unit-unit kerja pelayanan publik secara langsung agar terus melakukan inovasi. Dimulai dengan penciptaan inovasi, pengembangan inovasi, serta pelembagaan inovasi secara konsisten, dan berkelanjutan.
“Apalagi saat ini kita berada dalam era revolusi industri 4.0, dimana transformasi digital menjadi sebuah keniscayaan yang tidak dapat dihindari. Kecepatan, ketepatan, dan kualitas layanan publik menjadi tuntutan masyarakat,”ujarnya.(*/hen)