Tanggerang, beritaindonesianet – KPU Banten dinilai selangkah lebih maju dari KPU lain yang menyelenggarakan pilkada karena telah melaksanakan Pilkada Banten App Chalange. Komisioner kPU RI Feri Kurnia berharap dengan inovasi yang dilakukan KPU Banten ini bisa menumbuhkan dan meningkatkan partisipasi pemilih sesuai target KPU RI.
“Kita ingin menumbuhkan partisipasi masyarakat. Oleh karena itu, Dengan kegiatan yang dilakukan Pilkada Banten App Challange yang dilakukan KPU Banten ini, kita ingin meraih satu komunitas yaitu komunitas IT untuk dia bisa terlibat aktif dalam pilkada Banten,” ujar Feri usai membuka acara Pilkada App Challange yang diadakan di aula Universitas Multi Media Nusantara UMN), Kota Tanggerang Selatan, Banten, Sabtu pagi ( 17/12).
Harapan yang sama diutarakan Ketua KPUD Banten Agus Supriatna. Ia mengatakan jika acara Pilkada Banten App Challenge ini merupakan salah satu bentuk sosialisasi mereka dengan mengadakan perlombaan membuat aplikasi tentang pilkada Banten. “Kita ingin merangsang pemilih pemula agar bisa berpartisipasi aktif dalam pilkada Banten.”
Menurut Agus, aplikasi terbaik yang akan terpilih nanti rencananya akan dipergunakan KPUD Banten sebagai salah satu sarana sosialisasi. “Aplikasinya nanti akan dipergunakan dalam bentuk fitur di handphone.”
Komisioner KPUD Banten yang juga merupaka Ketua Divisi Sosialisasi Enan Nadya menambahkan jika perlombaan lainnya berupa pembuatan games KPU akan ikut dipergunakan sebagai salah sarana sosialisasi. “Meskipun berupa games tetap bisa menjadi sarana sosialisas kami dalam memperkenalkan para calon gubernur dan wakil Gubernur Banten serta visi misi mereka”
Sementara Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini mengaku sangat mengapresiasi terhadap inisiatif KPUD Banten yang telah mempergunakan IT sebagai salah satu bentuk sosialisasi yang diandalkan. “Hanya KPUD Banten yang menyelenggarakan App Challenge ini. Penggunaan IT sebagai salah satu sarana sosialisasi sangat bermanfaat apalagi mengingat masyarakat Indonesia pengguna facebook dan media sosial nomor empat sedunia. Sehingga sosialisasi mempergunakan IT sangat efektif.”
Titi mengatakan Pilkada Banten App Challange 2016 yang diikuti 97 peserta ini memperlihatkan bahwa kelompok masyarakat yang bergerak di bidang teknologi juga punya kepedulian terhadap kepemiluan. “Ini merupakan bukti pemilu bisa melibatkan para pihak yang selama ini kurang dijangkau atau dilibatkan dalam pemilu.”
Titi berharap ke depan pelibatan komunitas seperti ini bisa juga dilakukan oleh KPUD lainnya di Indonesia.“Mudah-mudahan langkah KPUD Banten dalam mempergunakan inovasi ini bisa dicontoh KPU daerah lain.” (Henny)