Serang – Praktek premanisme ternyata bukan hanya terjadi di Terminal atau Pasar saja, di kawasan Industri pun aksi ini seringkali terjadi. Hal ini dikeluhkan para pengusaha yang seringkali diminta paksa untuk membayar pungutan atau biaya lainnya secara tidak resmi oleh oknum masyarakat yang mengatasnamakan organisasi atau elemen lainnya.
Menyikapi hal ini, Kapolres Serang Ajun Komisaris Besar Polisi Nunung Saepudin mengaku pihaknya akan menindak tegas semua aksi premanisme yang terjadi, bukan hanya di perusahaan-perusahaan, tetapi di semua kawasan yang masuk wilayah hukum Polres Serang.
“Untuk itu kepada para pemilik atau pengelola perusahaan untuk mengikutsertakan para petugas keamanan mereka agar terlibat dalam pelatihan yang dilakukan pihak kepolisian, sehingga disaat sesuatu terjadi maka petugas keamanan bersangkutan sudah terlatih,” kata AKBP Nunung, saat menghadiri sosialisasi pengamanan dan ketenagakerjaan, di Cikande, Serang, kemarin.
Sosialisasi pengamanan dan ketenagakerjaan yang berlangsung di sebuah kawasan industri di wilayah Cikande, Kabupaten Serang, ini sempat diwarnai keluhan pihak pengusaha terhadap berbagai ulah oknum masyarakat yang seringkali mempersulit operasional perusahaan. Mereka berharap dengan adanya kerjasama pihak perusahaan, dengan TNI, Polri, dan Pemkab Serang maka pengelolaan pengamanan dan ketenagakerjaan di kawasan ini akan semakin baik lagi. (Henny)