Cilegon – Ditemukannya bus parkir yang hanya ditunggui oleh sopir cabutan oleh Dirjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan Puji Hartanto pekan lalu, ternyata menjadi perhatian serius pihak Dinas Perhubungan. Kepala Dinas Perhubungan Kota Cilegon Dana Sujaksani mengaku pihaknya saat ini meningkatkan monitoring operasional bus yang masuk ke terminal merak.
Menurut Dana, pihaknya sebenarnya sudah lama melakukan pengawasan terhadap operasional bus. “Selain mencatat nomor polisi, kami juga mencatat identitas asli sopir bus, sehingga di saat ditemukannya ada sopir cabutan maka bisa cepat dikenali,” kata Dana, Sabtu (18/6/2016).
Meskipun demikian, Dana tak memungkiri masih ada saja sopir yang nekad dan memakai sopir cadangan atau sopir cabutan dengan tujuan untuk menggantikan mereka di saat lelah. “Terlebih lagi sopir cabutan ini terkadang belum memiliki SIM,” ungkapnnya.
Dana mengakui kemampuan sopir cabutan ini seringkali dipertanyakan. Apalagi tak jarang ditemukan berbagai kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada bus angkutan ternyata dikendarai oleh sopir cabutan. “Karena itu, menjelang arus mudik nanti, kami akan lebih selektif lagi mengecek kelayakan bus dan sopir sehingga bisa memberikan kenyamanan berkendara bagi pemudik,” tandasnya. (Henny)