Serang – Adanya sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) Pemda Kota Cilegon pada tahun 2015 lalu ternyata menjadi sorotan berbagai pihak. Terutama KPU Kota Cilegon memiliki silpa yang cukup besar senilai Rp1,7 miliar, dari Rp17,1 miliar.
Pihak KPU ber-alasan Silpa ini salah satunya berasal dari rencana pembelian alat peraga kampanye, atau APK yang tadinya senilai Rp700 juta ternyata hanya habis dibelanjakan Rp200 juta saja.
Beranjak dari hal ini, Walikota Cilegon terpilih Tubagus Iman Ariadi, mengaku akan segera mengecek serapan untuk tahun 2016 ini segera setelah pelantikan dirinya dan wakil walikota terpilih Edy Aryadi, pada akhir Februari mendatang.
“Hal ini diperlukan untuk memprogramkan langkah-langkah yang harus dilakukannya pada triwulan pertama hingga ketiga. Dengan cara ini, setidaknya jika nantinya terjadi silpa akan diketahui penyebabnya,” ujar Iman, Sabtu (30/1/2016).
Sebelumnya, pasangan Tubagus Iman Ariadi dan Edy Aryadi, beberapa hari lalu ditetapkan sebagai walikota dan wakil walikota Cilegon pada sidang pleno DPRD Kota Cilegon. Ketua DPRD Kota Cilegon Faqih Usman mengaku pihaknya akan melantik keduanya sebagai walikota dan wakil walikota definitif pada akhir bulan Februari mendatang. (Henny)